Minggu, 17 Juli 2011

Hutan

Malam yang dingin dan mencekam
Rindu tak berujung
Cinta tak kesampaian
Kenanganpun berlalu begitu cepat
Kenangan yang indah saat itu
Kutatap wajah dan senyummu
Namun kini semuanya telah sirna
Karena jauhnya jarak dan waktu
Malam ini…
Ku sangat merindukan kau
Namun apa daya kau tak disini
Hanya angin malam
Dingin malam yang menusuk
paru-paru, Jantung dan hatiku kini
Hanya teriakan namamu
Namun kini
Engkau tak disini
Hanyalah malam, roko yang ku hisap hingga menusuk paru-paru 
dan secangkir kopi beraromakan kupu-kupu
Yang menemani ku saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar